Minggu, 13 Desember 2009

K3 di Laboratorium

Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak terduga dan tidak diharapkan. Biasanya kecelakaan mengakibatkan, kerugian material dan penderitaan dari yang paling ringan sampai yang paling berat.
Kecelakaan di laboratorium dapat berbentuk 2 jenis yaitu :
1. Kecelakaan medis, jika yang menjadi korban pasien
2. Kecelakaan kerja, jika yang menjadi korban petugas laboratorium itu sendiri

Penyebab kecelakaan kerja dapat dibagi dalam kelompok:
1. Kondisi berbahaya (Unsafe Condition), yaitu yang tidak aman dari
a. Mesin, Peralatan, Bahan dan lain-lain
b. Lingkungan Kerja
c. Proses Kerja
d. Sifat Pekerjaan
e. Cara Kerja
2. Perbuatan bahaya (Unsafe Act), yaitu perbuatan berbahaya dari manusia, yang dapat terjadi karena :
a. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan pelaksana
b. Cacat tubuh yang tidak kentara
c. Keletihan dan kelemahan daya tahan tubuh
d. Sikap dan perilaku kerja yang tidak baik

Laboratorium Industri

Laboratorium Industri didirikan pada 2008 dengan nama CV. Laboratorium Online sebagai suatu perusahaan yang menjual Peralatan Laboratorium/Scientific Equipment, Suplies dan Bahan Kimia untuk Industri, Penelitian, Pendidikan dan Instansi Pemerintahan dan Konsultasi Laboratorium. Ruang lingkup kami meliputi seluruh wilayah Indonesia.

Kamis, 10 Desember 2009

Standar Laboratorium yang Kompeten

Laboratorium merupakan unsur pelaksana teknis penunjang pelaksanaan tugas pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam satu cabang ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan keperluan bidang ilmu atau teknologi tertentu. Laboratorium yang kompeten harus memenuhi standar laboratorium agar ManualProsedur penjaminan Mutu Laboratorium bisa diterapkan dengan baik di laboratorium tersebut.
Laboratorium dinilai sudah memenuhi standar laboratorium jika laboratorium tersebut telah mempunyai :
1. Struktur organisasi sekurang-kurangnya terdiri atas kepala laboratorium, teknisi, laboran dan petugas kebersihan
2. Mempunyai tata ruang yang terdiri atas tempat aktivitas, tempat penyimapanan dan tempat pengelolaan laboratorium. Daya tampung tempat aktivitas, dan luas ruang tempat pengelolaan laboratorium tempat untuk laboran atau teknisi harus memadai, yaitu masing-masing 1,5 m2/pengguna dan 4 m2/orang.
3. Mempunyai infrastruktur seperti instalasi listrik dan air serta peralatan komunikasi yang memadai dan berfungsi baik sesuai dengan ketuhan laboratorium.
4. Mempunyai peralatan untuk analisis sesuai dengan kebutuhan fungsi dan jenisnya, misalkan fungsi alat gelas dan alat plastik.
5. Mempunyai prosedur Penggunaan Laboratorium seperti Tata Tertib di Laboratorium.
6. Memiliki peralatan P3K

Kamis, 03 Desember 2009

Jenis-jenis Laboratorium Sesuai Fungsinya

Laboratorium sebagai pusat reservasi dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsinya, antara lain :
1. Laboratorium Kimia
Laboratorium kimia digunakan untuk melaksanakan kegiatan praktikum yang berhubungan dengan analisa kimia kualitatif (kimia organik, kimia anorganik, dan biokimia) dan kimia kuantitatif (Penetapan kadar unsur maupun senyawa, Uji mutu maupun Quality Control).
2. Laboratorium Fisika
Laboratorium Fisika digunakan untuk melaksanakan kegiatan praktikum yang berhubungan dengan analisa fisik suatu produk seperti uji kebocoran, uji kekentalan, dan uji organoleptik.
3. Laboratorium Mikrobiologi
Laboratorium Mikrobiologi digunakan untuk melaksanakan kegiatan praktikum yang berhubungan dengan analisa mikrobiologi seperti Uji bakteri gram positif dan negatif, uji bakteri patogen, uji kapang dan jamur.

Alat Laboratorium



Alat laboratorium yang baik adalah alat laboratorium yang memiliki kualitas yang baik. Baik dari segi daya tahan alat laboratorium itu sendiri maupun performanya. Alat laboratorium berdasarkan jenisnya dibedakan menjadi :
1. Alat Instrumentasi
Alat instrument merupakan peralatan laboratorium yang digunakan untuk analisa unsur maupn senyawa yang memiliki keakuratan yang tinggi. Contoh alat instrument yaitu Neraca Analitik, pH Meter, Spektrofotometer, AAS, HPLC, Gas Chromatografi dsb.

2. Alat Glassware

Glassware merupakan salah satu alat penunjang yang diperlukan di dalam laboratorium. Glassware laboratorium memiliki spesifikasi khusus yaitu tidak boleh bereaksi dengan bahan kimia maupun mikrobiologi.